menapaki kaki di tengah kerasnya kota jakarta tidak kan kuat ku jalani tanpa tuntunan langkahnya. awalnya hanya melihat dirinya dari kejauhan. namun kini ku telah berdua dengannya tanpa ikatan. sudah lama diri ini tidak merasaka hangatnya dunia seperti ini. duatahun menunggu yang sejati. ku pikir dirinyalah yang mampu menutup luka lama yang dulu memberdarahi ku, namun itu salah. tidak sanggup berfiikir apakah yang akan terjadi nantinya. mungkin waktu itu hanya mimpi indah ku dengannya.dan sekarang aku telah terbangun dari mimpi indah itu, kembali mejalani rutinitas kehidupan dengan sebatng kara. atau mungkin itu memang kenyataan, yang dirinya melakukan tidakan yang tidak pernah ia sadari. menjadi saat pertama dan terakir kalinya menggengam erat tangan ini. sementara diri ini yang terlalu banyak menggantungkan harapan darinya, berharap bisa merasakan apa yang pernah dirasakan oleh kekasih nya dulu.
.jpg)
Aku lemah dengan segala kekurangan yang ku miliki. aku lemah dengan segala keterbatasan yang ku miliki.membuatnya seolah berfikir ulang untuk menjadikan ku berlian di hatinya.entah mengapa hati ini terasa begitu sakit. dia yang begitu hebat dengan teman teman sepermainannya. aku yang jauh di bawah dasar lautan jika di sejajarkan dengannya. mungkin dirinya malu mengajak ku dengannya jalan berdampingan.tarik hati ini seolah ingin dekat, ulur hati ini seolah ingin pergi jauh melupakan nya. di dalam hatiku tersimpan sejuta harapan besar tentang mu. tentang ku.. tentang masa depan...
